Jika digunakan terus menerus dalam waktu yang panjang, performa sepeda motor akan semakin berkurang. Ini merupakan hal yang wajar, dan dialami oleh semua sepeda motor.
Tetapi,
gaya berkendara yang ugal-ugalan menjadi pemicu penurunan performa
tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Tatang, pemilik bengkel Tatang Motor
di kawasan Depok, Jawa Barat.
"Banyak gaya berkendara yang buat
performa motor semakin loyo, salah satunya adalah menggeber gas tidak
beraturan," katanya kepada Liputan6.com, Senin (19/10/2015).
Pria
yang telah membuka usaha bengkel selama 8 tahun ini menambahkan, selain
membuka gas tidak teratur, kebiasaan membawa beban melebihi aturan juga
mempercepat penurunan performa mesin.
"Bawa beban banyak. Semua
motor ada maksimal kapasitas muatan yang bisa diangkut. Kalau
terus-terusan melebihi itu, bisa loyo," katanya. "Kalau di motor skutik,
respon bawah berkurang, jadi kurang narik," tambahnya.
Selain dari faktor pengendaranya, Tatang tidak menyangkal bahwa kondisi jalanan juga berpengaruh pada performa sepeda motor.
"Kondisi
jalanan juga berpengaruh. Kalau banyak melewati jalan rusak misalnya,
itu dampaknya ke kaki-kaki, kena suspensi, kena laher," tutupnya.
No comments:
Post a Comment